This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Rabu, 21 Agustus 2013

Mengapa Cincin Pernikahan ditaruh di Jari Manis?



BeritaUnik.net – Kenapa Cincin pernikahan selalu ada di jari manis, kok bukan di jari lain…saya sebetulnya juga bingung tapi setelah baca suatu artikel, menarik juga untuk diperhatikan. Coba deh ikuti langkah berikut ini, kalian pasti takjub karena Tuhan benar-benar membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina):
1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam (lihat gambar).

2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.
4. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
5. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak-anak. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.
7. Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.
sumber:http://www.beritaunik.net

BATAS-BATAS LAUTAN


Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?  Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?  (QS, Ar-Rahman 19-23)
Para ahli kelautan, setelah melalui kemajuan ilmu pengetahuan, telah dapat menyingkap adanya batas antara lautan.

Mereka menemukan bahwa ada pemisah antara setiap lautan, pemisah itu bergerak di antara dua lautan dan dinamakan dengan front (jabhah) dianalogikan dengan front yang memisahkan antara dua pasukan. Dengan adanya pemisah ini setiap lautan memelihara karakteristiknya sehingga sesuai dengan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan itu.
Meskipun ada pemisah ini, dua lautan tetap bisa bercampur secara lambat yang membuat jumlah air laut yang menyeberang dari laut satu ke laut yang lain mendapatkan karakteristik lautan tempat air itu menuju, melalui pemisah yang bekerja mengaduk air yang lewat dari laut ke laut yang lain. Dengan demikian setiap lautan tetap memelihara karakteristiknya.
Banyak tahapan yang telah dilalui ilmu pengetahuan manusia untuk mengetahui sifat-sifat air laut, di antaranya tentang batas-batas laut.
Pada tahun 1873M/1283H para ilmuwan dari tim peneliti Inggris, dalam ekspedisi laut Challenger, menemukan adanya perbedaan di antara sampel-sampel air laut yang diambil dari berbagai lautan. Dari situ manusia mengetahui bahwa air laut berbeda-beda kondisinya satu dengan yang lain, dalam hal kadar garam, temperatur, berat jenis, dan jenis biota lautnya.

Penemuan hal ini dihasilkan setelah menyelesaikan pelayaran ilmiyah selama tiga tahun, mengarungi seluruh lautan di bumi. Ekspedisi ini mengumpulkan informasi-informasi dari 362 pos yang diperuntukkan untuk menyelidiki karakteristik lautan-lautan. Laporan perjalanan tersebut memenuhi 29.000 halaman dalam 50 jilid, yang penyusunannya memakan waktu 23 tahun. Di tambah lagi bahwa ekspedisi tersebut adalah salah satu penemuan ilmiah yang besar karena telah memperlihat kedangkalan pengetahuan manusia sebelumnya tentang lautan.
Setelah tahun 1933 diadakan ekspedisi ilmiah Amerika di Teluk Meksiko. Disebar ratusan pos-pos lautan untuk mempelajari karakteristik lautan. Ditemukan bahwa sejumlah besar dari pos-pos tersebut memberikan informasi yang seragam tentang karakteristik air di wilayah itu, dalam hal kadar garam, berat jenis, suhu, biota laut, dan kemampuan melarutkan oksigen. Di sisi lain pos-pos yang lain memberikan informasi seragam yang lain tentang wilayah lain. Sehingga ahli kelautan berkesimpulan tentang adanya dua laut yang berbeda sifatnya, tidak sekedar perbedaan sampel seperti yang ditemukan pada ekspedisi Challenger.
Melalui ratusan ”stasiun” laut yang dibuat untuk mempelajari karakteristik lautan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa perbedaan karakter tersebut mendeterminasi satu lautan dengan yang lainnya. Akan tetapi mengapa lautan-lautan tersebut tidak bercampur dan lalu menjadi seragam padahal pengaruh kekuatan surut dan pasang terus menggerakkan air laut dua kali sehari, menjadikan air laut selalu datang dan pergi, bercampur dan bergolak? Ditambah faktor-faktor lain yang membuat air laut selalu bergerak dan bergolak seperti gelombang permukaan, gelombang bawah, arus air dan lautan.
Pertama kali muncul jawaban itu di lembaran buku-buku ilmiah pada tahun 1942M / 1361H. Studi yang mendalam tentang karakteristik lautan menyingkap adanya lapisan-lapisan air pembatas yang memisahkan antara lautan-lautan yang berbeda-beda, dan berfungsi memelihara karakteristik khas setiap lautan dalam hal kadar berat jenis, kadar garam, biota laut, suhu, dan kemampuan melarutkan oksigen.

Setelah tahun 1962 diketahui fungsi batas-batas laut tersebut dalam ”mengolah” aliran air laut yang menyeberang dari satu laut ke laut yang lain sehingga laut yang satu tidak melampaui. laut yang lain. Dengan demikian lautan-lautan tersebut tidak bercampur aduk karena setiap lautan menjaga karakteristiknya masing-masing dan batas-batas wilayahnya karena adanya pembatas-pembatas tersebut.
Skema di bawah menjelaskan batas-batas air Laut Tengah Mediterania yang hangat dan berkadar garam tinggi ketika memasuki Samudra Atlantik yang dingin dan memiliki kadar garam lebih rendah.
Pemisah antara air Laut Tengah dan air Samudra Atlantik. Tampak perbedaan pemisah (front) dari kedua lautan dalam hal kadar garam dijelaskan dengan garis, angka dan warna.
Dan akhirnya manusia dapat memotret pembatas-pembatas tersebut dengan teknologi foto inframerah menggunakan satelit di mana terlihat bahwa lautan yang tampaknya satu kesatuan ternyata memiliki benyak perbedaan di antara bagian-bagian air di berbagai lautan. Tampak perbedaan warna sesuai dengan perbedaan temperatur.
Dalam riset lapangan untuk membandingkan antara air Teluk Oman dan air Teluk Persia menggunakan angka, perhitungan dan analisis kimiawi, tampak perbedaan yang nyata antara keduanya segi kimiawi dan tumbuhan yang dominant serta tampak ada pembatas yang jelas antara keduanya. (lihat hal 77 buku yang asli)
Penemuan adanya batas antar lautan telah memakan waktu sekitar seratus tahun dengan melalui studi dan riset yang panjang, bergabung di dalamnya ratusan peneliti, digunakan berbagai macam peralatan dan perangkat yang riset ilmiah yang canggih.
Akan tetapi al-Qur’an al-Karim telah menjelaskan hal ini 14 abad yang lalu. Allah berkata:
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya Kemudian bertemu,(19)
Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.(20)
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(21)
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.(22) (QS ar-Rahman: 19-22)

Allah juga berfirman:
”…dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut…” (QS an-Naml: 61)
sumber : ikadi.org

Minggu, 18 Agustus 2013

Pekiraan "UFO" di Laut Baltik Kacaukan Peralatan Ilmuwan


Obyek bulat yang diyakini sebagai pesawat alien jatuh. Credit: oceanexplorer.se
Naluri keilmuwan para ahli Swedia tak rela membiarkan, temuan lingkaran misterius berdiameter 18,26 meter yang terbaring di dasar Laut Baltik, hanya berakhir dengan dugaan: diduga kapal, gunung bawah laut, meteorit, bahkan UFO. Atau memberi peluang bagi sebagian orang untuk menyamakannya dengan psawat induk Millenium Falcon dari Film Star Wars.

Tim yang terdiri dari ahli kelautan, insinyur, dan penyelam profesional dibentuk. Dilengkapi robot dan peralatan sonar, mereka berniat mendekati obyek tersebut, melihatnya dari dekat, untuk menguak identitasnya.

Namun, di tengah proses itu, keanehan terjadi. Saat mencoba mendekat dalam radius 200 meter dari obyek, semua peralatan yang dibawa tim penyelam mendadak mati.

Penyelam profesional yang menjadi bagian dari tim Ocean X, Stefan Hogerborn menceritakan, saat mengeksplorasi anomali bawah laut itu, kamera dan telepon satelit tak bisa digunakan, ketika kapal berada tepat di atas obyek. Peralatan itu baru bisa bekerja begitu dibawa menjauh.

"Semua peralatan elektronik mati, juga telepon satelit, saat kami berada di dekat obyek," kata dia. "Saat kami menjauh, sekitar 200 meter, baru peralatan itu bisa digunakan," kata dia seperti dimuat Daily Mail. Saat kembali mendekati lokasi obyek itu, peralatan kembali mati.

Penyelam lain, Peter Lindberg mengaku timnya telah mengalami hal-hal di luar dugaan. "Juga skeptis terkait banyaknya teori soal benda itu," kata dia.

Awalnya, dia menjelaskan, tim sudah bersiap jika benda tersebut ternyata hanya tebing atau gundukan lumpur di bawah laut. "Namun, sepertinya tak sesederhana itu. Bagi saya, ini petualangan yang harus dilalui."

Kalimat Lindberg diamini anggota tim lain, Dennis Asberg. "Saya 100 persen yakin dan percaya bahwa kami menemukan sesuatu yang sangat, sangat, sangat unik," kata dia. "Apakah ini meteorit atau asteroid, gunung bawah laut, kapal selam era Perang Dingin, atau UFO. Itu bisa apapun."

Ditemukan tahun lalu

Obyek itu sejatinya ditemukan Mei 2011 lalu melalui peralatan sonar, namun karena keterbatasan dana, niat untuk menguak benda aneh berbentuk mirip cakram metalik terhambat.

Selama mendekati obyek itu, tim melihat jejak sepanjang 986 kaki, yang dideskripsikan sebagai landasan pacu atau jalan menurun yang diduga diratakan oleh obyek itu.

Sementara tim Ocean Explorer bersemangat, ahli lainnya skeptis dan mempertanyakan keakuratan teknologi sonar. Di masa lalu, teknologi itu sering membuat bingung gara-gara menampilkan penampakan unik dan asing, yang ternyata adalah formasi batu alami.

Untuk diketahui, Laut Baltik adalah harta karun untuk para pemburu kapal karam. Sebab, sekitar 100.000 kapal diperkirakan berbaris di lantai laut yang dingin.

Selain mengungkap kebenaran, tim Ocean Explorer juga mengincar keuntungan dari proyek ini. Lepas dari kemungkinan ada harta karun di dalam obyek misterius itu, mereka telah membuat kapal selam bagi turis yang ingin melakukan perjalanan di dasar laut, melihat secara langsung hal yang menggemparkan itu

sumber: http://www.astronomi.us

NASA Buat Mesin Warp yang melebihi dari kecepatan cahaya


Ilustrasi pesawat bergerak dalam kecepatan warp. Image credit: ddmcdn
Para peneliti NASA di Johnson Space Center, Texas, saat ini sedang berusaha membuat mesin canggih yang mampu bergerak melebihi kecepatan cahaya yang sering disebut dengan kecepatan warp. Layaknya pesawat Enterprise dalam film Star Trek, dengan kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya, maka kita akan dimungkinkan untuk melakukan perjalanan dari planet satu ke planet lain, atau menuju ke daerah lain di alam semesta dengan sangat cepat.

Insinyur dan fisikawan NASA, Dr Harold G. White percaya bahwa sangat mungkin untuk melanggar teori yang dibuat oleh Albert Einstein ketika ia mengungkapkan bahwa tidak ada yang mampu melebihi kecepatan cahaya.

Riset yang dilakukan peneliti NASA ini didasarkan pada teori fisika yang diungkap oleh fisikawan asal Meksiko, Miguel Alcubierre pada tahun 1994 yang mengatakan bahwa adalah mungkin untuk bergerak melebihi kecepatan cahaya jika ilmuan menemukan cara untuk memanfaatkan ekspansi dan kontraksi ruang.

Dengan menciptakan "gelembung warp" yang mampu memperluas ruang untuk kemudian terhubung dengan ruang lainnya, pesawat akan didorong menjauh dari Bumi dan tertarik ke arah bintang jauh oleh ruang waktu itu sendiri, ungkap Dr Alcubierre dalam hipotesisnya. Tampaknya hal ini akan sangat rumit, namun bukan berarti mustahil.

Dr White dan tim saat ini sedang melakukan penelitian di laboratorium  khusus dimana lintasan foton melengkung dibuat untuk akselerasi apakah foton dapat didorong untuk bergerak lebih cepat dari cahaya atau tidak. Lebih lanjut Dr White mengatakan bahwa meskipun untuk membuat pesawat atau teknologi seperti pada pesawat Enterprise Star Trek adalah suatu impian di masa depan, saat ini merupakan awal yang sangat baik.

Dengan menggunakan kecepatan warp, untuk menuju ke tata surya lain yang sebelumnya diperlukan waktu puluhan ribu tahun, akan bisa ditempuh hanya dalam waktu beberapa minggu atau beberapa Bulan saja. Dan itu akan membuat kita sangat mungkin mempelajari dan mengeksplorasi tata surya lain. Berharap hal ini akan dapat terwujud di masa depan. 
sumber :www.astronomi.us

Senin, 12 Agustus 2013

Renungan Akhir Ramadhan dan Menyambut Idul Fitri

Tidak terasa kiranya kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan. Rasulullah saw. sangat mengagungkan 10 hari akhir Ramadhan ini, beliau bersungguh-sungguh luar biasa, tidak seperti biasanya. Beliau melakukan hal itu padahal beliau sudah mendapat jaminan pengampunan dari Allah swt., semua kesalahan yang terdahulu maupun yang akan datang.
Bagaimana dengan kita? yang penuh dengan kesalahan dan kealpaan. Tentu, kita lebih membutuhkan pengampunan Allah swt., oleh karena itu, kita lebih butuh untuk mencontoh Rasulullah saw, dalam mengagungkan 10 hari akhir Ramadhan ini, kita bersungguh-sungguh mengisinya, semoga Allah swt. memberikan rahmat-Nya kepada kita, mengampuni dosa kita dan menjauhkan kita dari api neraka. Amin

20 hari pertama Ramadhan adalah kesempatan menghimpun keta'atan dan pensucian jiwa dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban dan fadhoilul a'mal. 10 hari akhir Ramadhan adalah kesempatan berlipat bagi yang merasa kehilangan keutamaan 20 hari pertama Ramadhan sebelumnya. Allah menjadikan 10 hari akhir Ramadhan ini bak minyak kesturi perpisahan, lebih khusus lagi dengan hadiah lailatul qadar. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun 4 bulan) dalam sejarah manusia.

Melakukan I'tikaf

Ramadhan tidak lama lagi segera berpamit. Untuk lebih khusyuk beribadah dan lebih banyak berdoa, kita harus mendekat. Rasulullah saw mengajari kita bagaimana mengakhiri Ramadhan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Di antara sunnah Rasulullah saw yang selalu dilakukan pada paruh terakhir bulan Ramadhan adalah i'tikaf. Secara bahasa i'tikaf berarti menetapi sesuatu dan menahan diri agar senantiasa tetap berada padanya., baik berupa kebaikan maupun keburukan. Allah berfirman, (yang artinya):

"Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang beri'tikaf (menyembah) berhala mereka,..." (QS al-A'raf : 138).

Sedangkan secara syar'i, i'tikaf berarti menetapnya seorang Muslim dalam masjid untuk melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah. Para ulama sepakat, hukum i'tikaf adalah sunnah.

I'tikaf hukumnya sunnah kecuali jika seseorang bernadzar untuk melakukannya. Maka jadinya wajib. Hal ini dijelaskan dalam hadits Umar bin Khaththab yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Disebutkan, Rasulullah saw tidak pernah meninggalkan i'tikaf sejak tinggal di Madinah hingga akhir hayat beliau saw.

I'tikaf disunnahkan kapan saja. Namun, yang paling utama adalah i'tikaf di bulan suci Ramadhan, khususnya sepuluh hari terakhir. Inilah waktu i'tikaf yang terbaik sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits, "Bahwasanya Nabi saw selalu beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkannya. Kemudian para istri beliau beri'tikaf sepeninggal beliau," (HR Bukhari dan Muslim).

Disunnahkan bagi mereka yang beri'tikaf supaya memanfaatkan waktu sebaikbaiknya untuk berdzikir, membaca alQur'an, mengerjakan shalat sunnah, serta memperbanyak tafakur tentang keadaannya yang telah lalu, hari ini dan masa mendatang. Juga memperbanyak merenungkan hakikat hidup di dunia ini dan kehidupan akhirat kelak.

Orang yang beri'tikaf dianjurkan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat seperti banyak bercanda, mengobrol yang tidak berguna sehingga mengganggu konsentrasi i'tikafnya. Karena i'tikaf bertujuan untuk mendapatkan keutamaan bukan malah menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak disunnahkan.

Ada sebagian yang beri'tikaf, namun meninggalkan tugas dan kewajibannya. Hal ini tidak dapat dibenarkan karena sungguh tidak pantas seseorang meninggalkan kewajiban untuk sesuatu yang sunnah.

Orang yang beri'tikaf dibolehkan meninggalkan tempat i'tikafnya jika memang ada hal-hal yang sangat mendesak. Di antaranya, buang hajat yaitu keluar ke WC untuk buang air, mandi, keluar untuk makan dan minum jika tidak ada yang mengantarkan makanan, dan pergi untuk berobat jika sakit.

I'tikaf memiliki hikmah yang sangat besar yakni menghidupkan sunnah Rasul saw dan menghidupkan hati dengan selalu melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah. Manfaat lain i'tikaf adalah untuk merenungi masa lalu dan memikirkan hal-hal yang akan dilakukan di hari esok. I'tikaf juga mendatangkan ketenangan, ketentraman dan cahaya yang menerangi hati yang penuh dosa.

I'tikaf mendatangkan berbagai macam kebaikan dari Allah. Amalan-amalan kita akan diangkat dengan rahmat dan kasih sayangNya. I'tikaf merupakan sarana kita mendekatkan diri pada Allah dengan merangkai sehimpun ibadah. Jangan sampai ketika Ramadhan berpamit kita justru sedang asyik dengan segala aktivitas dunia yang melalaikan dan melupakan.

Bagaimana Setelah Ramadhan

Ramadhan sebentar lagi pergi meninggalkan kita..Bulan yang penuh dengan berbagai macam kebaikan..Semoga Allah menerima amal kebaikan kita dan menjadikan kita istiqamah sampai berjumpa denganNya, amien..Entah, kita bisa bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan atau tidak?..Wallahu Alam.

Namun, walaupun Ramadhan telah pergi akan tetapi amal seorang mukmin tidak terputus begitu saja sehingga datang padanya kematian. Allah Ta'ala berfirman: Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). (QS. Al-Hijr: 99).

Apabila puasa Ramadhan telah meninggalkan kita maka ibadah puasa yang lain tetap disyariatkan sepanjang tahun: Abu Said Al-Khudri RA meriwayatkan, bahwsanya Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa puasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan (puasa) enam hari pada bulan Syawal, maka hal itu laksana puasa setahun. (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah RA berkata: Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku dengan tiga perkara: Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan supaya aku shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Abu Qatadah RA berkata, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa Arafah, lalu beliau SAW menjawab: Menghapus dosa tahun lalu dan tahun mendatang. (HR. Muslim).
Dari Abu Qatadah RA , bahwasanya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari Asyura, lalu beliau SAW menjawab: Menghapus dosa tahun lalu. (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah RA , dari Rasulullah SAW bersabda: Amalan-amalan dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka apabila dihadapkan amalanku ketika aku sedang puasa. (HR. At-Tirmidzi dengan sanad shahih).

Apabila Qiyam Ramadhan (Tarawih) telah meninggalkan kita maka ibadah Qiyamullail (shalat malam) tetap disyariatkan setiap malam.

Dari Aisyah RA berkata: Bahwasanya Rasulullah SAW shalat malam sampai bengkak kakinya. Lalu akupun bertanya kepada beliau: Mengapa engkau lakukan ini -wahai Rasulullah- padahal telah diampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang Beliau menjawab: “Apakah tidak sepatutnya aku menjadi seorang hamba yang banyak bersyukur!” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Hurairah RA , bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Shalat yang paling afdhal setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Rabb kita tabaraka wa taala- turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia (Allah) berfirman: Siapa yang berdoa kepadaKu, Aku kabulkan doanya Siapa yang meminta kep`daKu, Aku beri permintaannya Siapa yang memohon ampunan kepadaKu, pasti Aku ampuni dia (HR. Bukhari dan Muslim).

Masih banyak amal-amal kebaikan lainnya yang bisa kita kerjakan sepanjang tahun.. Allah yang kita sembah pada bulan Ramadhan adalah juga Allah yang kita sembah pada bulan Syawal dan bulan-bulan lainnya..Hendaklah kita kembali bersemangat untuk mengerjakan ketaatan-ketaatan dan menjauhi dosa-dosa dan keburukan-keburukan agar kita mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan di akhirat..Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita dan menjadikan kita semua istiqamah sampai berjumpa denganNya.

Menyambut Idul Fitri

Hari Raya 'Idul Fitri yang pasti jatuh pada tanggal 1 Syawal merupakan hari yang sangat istimewa. Seluruh kaum muslimin di berbagai belahan bumi bersuka cita merayakannya sebagai Hari Raya 'Idul Fitri.

Bergembira, karena hari raya itu merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Disebut 'Id, k`rena pada hari itu Allah memberikan berbagai macam kebaikan kepada hamba-Nya. Di antara kebaikan itu adalah berbuka setelah adanya larangan makan dan minum selama bulan suci Ramadhan, dan kebaikan berupa diperintahkannya mengeluarkan zakat fitrah.

Lantas apa yang perlu disiapkan si hamb` untuk menyambut hari mulia tersebut? Ada beberapa hal yang disunnahkan dilakukan, yang pahalanya sangat besar.Yaitu, banyak bertakbir dan berdoa pada malam harinya, karena doa di malam 'Idul Fitri termasuk doa yang tidak akan ditolak Allah SWT.

Kita juga dianjurkan untuk menghidupkan malam 'Id itu dengan beribadah, shalat Tahajjud, membaca Al Quran, dan ibadah-ibadah lainnya.

Ada satu hadits yang artinya, "Barang siapa menghidupkan malam-malam 'Idul Fitri dan 'Idul Adha (yakni dengan beribadah, shalat Tahajjud, membaca Al-Quran, dan bertakbir atau ibadah lainnya) maka tidak akan mati hatinya di saat hati yang lain mati." (HR. Ibnu Majah dan Ath Thabarani)

Para ulama hadits mempunyai penafsiran yang banyak mengenai kalimat "di saat hati yang lain mati". Ada yang mengatakan, hari itu adalah hari sakaratul maut. Jadi saat sakratul maut banyak orang yang hatinya mati, sehingga mereka tidak keluar dengan membawa iman. Nah, orang-orang yang suka menghidupkan malam 'Idul Fitri, insya Allah matinya dalam keadaan hati mereka tetap hidup untuk mengingat Allah SWT.

Ada juga yang mengatakan, di saat hati yang lain mati itu adalah hari akhirat, saat Allah menyiksa hati hamba-hambaNya. Maka hati yang menghidupkan malam `Idul Fitri akan senantiasa hidup.

Jadi sebaiknya, pada malam 'Id itu, kita banyak bertakbir, berdoa, dan menghidupkan malamnya dengan ibadah lainnya, seperti shalat Tahajjud dan berdzikir. Lalu, pada pagi harinya, kita disunnahkan mandi seperti mandi wajib, membasuh seluruh anggota badan, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dan disunnahkan untuk perempuan, memandikan anak-anaknya yang belum baligh.

Kemudian memakai wangi-wangian dan disunnahkan pula memakai pakaian baru. Mungkin inilah yang akhirnya, karena ada kesunnahan memakai baju baru di hari 'Id.

Enam Hal yang Perlu Diperhatikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada Hari Raya 'Idul Fitri. Yaitu, pertama, makan waktu pagi sebelum melaksanakan shalat 'Id, cukup beberapa biji kurma, sebagai wujud pelaksanaan sunnah Nabi Muhammad saw. Dalam sebuah hadits, sahabat Rasulullah SAW, Anas RA berkata, "Nabi SAW tidak keluar rumah pada Hari Raya `Idul Fitri hingga makan beberapa kurma." (HR Bukhari).

Kedua, membayar zakat fitrah, sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan keji. Di sisi lain, zakat fitrah merupakan hal yang dapat menggembirakan bagi kaum fakir serta menumbuhkan kasih sayang antara sesama orang Islam dan sebagai pembersih bagi jiwa serta menundukkan sifat kikir. Disebutkan dalam sebuah hadits, "Zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari kata-kata keji atau perbuatan yang sia-sia serta untuk memberi makanan kepada orang-orang faqir dan miskin" (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Ketiga, mengenakan pakaian baru, berdandan, dan berhias sekadarnya, sebagai wujud memperlihatkan nikmat Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT amat menyukai bila hamba-Nya memperlihatkan bekas pengaruh nikmat-Nya." (HR Turmudzi).

Keempat, mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang shalat 'Id. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW, beliau mengambil jalan yang berbeda saat pulang dan perginya (HR Bukhari). Di antara hikmahnya adalah agar orang-orang yang lewat di jalan itu bisa memberikan salam kepada orang-orang yang tinggal di sekitar jalan yang dilalui tersebut, dan memperlihatkan syiar Islam.

Kelima, bertakbir. Nabi SAW biasa berangkat menunaikan shalat pada Hari Raya `Id, lalu beliau bertakbir sampai tiba di tempat pelaksanaan shalat, bahkan sampai shalat akan dilaksanakan (HR Baihaqi).

Keenam, shalat `Id. Hukum shalat `Id adalah sunnah muakkadah, sunnah yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW senantiasa mengerjakan shalat 'Id.


Nabi SAW menyuruh kaum muslimin untuk menghadirinya hingga para wanita yang haidh pun disuruh untuk datang ke tempat shalat, tetapi disyaratkan tidak mendekati tempat shalat. Selain itu Nabi juga menyuruh wanita yang tidak punya jilbab untuk dipinjami jilbab sehingga dia bisa mendatangi tempat shalat tersebut.

Waktu shalat 'Id adalah setelah terbitnya matahari setinggi tombak hingga tergelincirnya matahari (waktu dhuhur). Disunnahkan untuk mengakhirkan shalat 'Id, agar kaum muslimin memperoleh kesempatan untuk menunaikan zakat fitrah.

Seusai shalat 'Id, hendaknya kita saling berkunjung, baik dengan berziarah maupun mengucapkan salam. Setelah itu baru kita bersilaturahim kepada orang tua kita, kerabat, tetangga, dan kaum muslimin. Wallahu a’lam.

inilah postingan dari saya semoga bermanfaat.........amin........

Pengikut